You are here Home / Lain-lain / Matematika 30 Soal Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian Hai sobat, RumusHitung akan membagikan soal matematika nih. Ada 30 soal matematika tentang operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kalian kerjakan ya, ini untuk mengasah pemahaman kalian, terutama yang duduk di sekolah dasar SD. Yuk, pelajari bersama-sama. Soal Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian 1. 13 x 5 = . . . A. 45B. 50C. 60D. 65 Pembahasan 13ร5=13+13+13+13+1313ร5=65 D 2. 28 x 3 = . . . A. 84B. 74C. 64D. 54 Pembahasan 28ร3=28+28+2828ร3=84 A 3. 45 3 = . . . A. 14B. 15C. 16D. 17 Pembahasan 15ร3=15+15+1515ร3=4545รท3=15Hasilnya adalah 15 B 4. 12 x 3 + 8 2 = . . . A. 20B. 40C. 60D. 80 Pembahasan =12ร3+8รท2=36+4=40 B 5. 7 x 5 โ 15 = . . . A. 5B. 10C. 15D. 20 Pembahasan =7ร5โ15=35โ15=20 D 6. 34 x 4 = . . . A. 134B. 135C. 136D. 137 Pembahasan =34ร4=34+34+34+34=136 C 7. 12 โ 8 x 3 + 8 x 2 = . . . A. 35B. 27C. 28D. 34 Pembahasan =12โ8ร3+8ร2=4ร3+16=4ร3+16=12+16=28 C 8. 125 5 = . . . A. 25B. 35C. 45D. 55 Pembahasan 25ร5=25+25+25+25+2525ร5=125125รท5=25 A 9. Rendi memiliki 30 buah apel dalam keranjang. Terdapat buah apel yang busuk sebanyak 11 buah. Buah apel yang tidak busuk ada . . . A. 13B. 15C. 17D. 19 Pembahasan Ada 30 buah apel, apel yang busuk sebenyak 11 buah, maka apel yang tidak busuk sebanyak =30โ11=19 D 10. Siti mempunyai 10 permen. Permen tersebut akan dibagikan kepada kelima adiknya. Permen yang diterima masing-masing adiknya sebanyak . . . A. 1B. 2C. 3D. 4 11. Lisa ingin menyimpan bukunya ke dalam kardus. Setiap kardus di dalamnya terdapat 6 buku. Jika kardus Lisa berjumlah 5 kardus, maka total semua buku yang ada dalam kardus sebanyak . . . buku. A. 10B. 20C. 30d. 40 Pembahasan 1 kardus = 6 bukumaka, 5 kardus=5ร65 kardus=30 buku C 12. 44 4 โ 1 = . . . A. 0B. 10C. 33D. 46 Pembahasan 44รท4โ1=11โ144รท4โ1=10 B 13. 5 + 64 8 โ 7 = . . . A. 4B. 5C. 6D. 7 Pembahasan =5+64รท8โ7=5+8โ7=6 C 14. 243 x 3 = . . . A. 243B. 486C. 729D. 972 Pembahasan 243ร3=243+243+243243ร3=729 C 15. 8 x 9 6 = . . . A. 12B. 13C. 14D. 15 Pembahasan =8ร9รท6=72รท6=12 A 16. 30 โ 625 25 โ 3 = . . . A. 1B. 2C. 3D. 4 Pembahasan =30โ62525โ3=30โ25โ3=2 B 17. Pedagang menjual buah semangka dengan harga Rp Jika seseorang membeli 4 buah semangka, maka harga seluruhnya adalah . . . A. Rp Rp Rp Rp Pembahasan 1 buah semangka=15000Maka,4 buah semangka=4ร150004 buah semangka= D 18. 87 โ 6 โ 11 7 = . . . A. 10B. 12C. 13D. 15 Pembahasan =87โ6โ11รท7=70รท7=10 A 19. 16 x 9 + 6 3 = . . . A. 50B. 52C. 55D. 57 Pembahasan =16ร9+6รท3=144+6รท3=150รท3=50 A 20. Maria membeli botol air minum di sebuah toko. Harga satu botol air minum sebesar Rp Jika Maria membeli 6 botol air minum, maka harga seluruhnya sebesar . . . A. Rp Rp Rp Rp Pembahasan 1 botol=35006 botol=6ร35006 botol= C 21. Rika memiliki simpanan buku sebanyak 12 buku. Buku tersebut akan diberikan kepada adik laki-laki dan adik perempuan yang masing-masing sebanyak 4 buku. Sisa buku yang dimiliki Rika sebanyak . . . A. 3B. 4C. 5D. 6 Pembahasan Rika memiliki 12 bukuDiberikan kepada adik laki-laki dan adik perempuan masing-masing 4 buku=12โ4+4=12โ8=4 B 22. Putri mempunyai 12 kotak. Setiap kotak berisi 3 buah piring. Total semua piring yang ada dalam kotak tersebut sebanyak . . . A. 30B. 36C. 42D. 46 Pembahasan 1 kotak=3 buah piringMaka,12 kotak=12ร312 kotak=36 buah piring B 23. 34 x 2 + 12 3 โ 12 = . . . A. 60B. 64C. 69D. 70 Pembahasan =34ร2+12รท3โ12=68+4โ12=60 A 24. 354 โ 23 + 134 = . . . A. 455B. 450C. 460D. 465 Pembahasan =354โ23+134=331+134=465 D 25. Susi mempunyai 14 bola kasti. Dia ingin membagikan semua bola tersebut kepada semua temannya. Jika temannya berjumlah 7 orang, maka bola yang diterima masing-masing temannya berjumlah . . . A. 1B. 2C. 5D. 6 26. Fajar menjual 6 buah bulpoin kepada temannya dan habis terjual. Jika harga satu bulpoin sebesar Rp maka harga total bulpoin yang terjual sebesar . . . A. Rp Rp Rp Rp Pembahasan 1 bulpoin=2000Maka,6 bulpoin=6ร20006 bulpoin= B 27. 200 5 x 2 = . . . A. 20B. 40C. 80D. 100 Pembahasan =200รท5ร2=40ร2=80 C 28. Jika 3 x 5 + p = 16, maka nilai p adalah . . . A. 1B. 3C. 5D. 7 Pembahasan 3ร5+p=1615+p=16p=16โ15p=1 A 29. Hasil dari 213 โ 34 + 21 = . . . A. 100B. 150C. 200D. 250 Pembahasan =213โ34+21=179+21=200 C 30. Jika 32 โ p = 8, nilai p adalah . . . A. 21B. 22C. 23D. 24 Pembahasan 32โp=832โ8=p24=pp=24 D Itulah 30 soal matematika tentang operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Semoga dengan adanya latihan soal seperti ini, pemahaman kalian dapat berkembang. Terima kasih untuk kalian semoga bermanfaat.
Namun karena menggunakan aturan angka penting, maka hasil pengurangan dibulatkan menjadi 3,4 g. 3. Perkalian dan Pembagian. Hasil perkalian atau pembagian menggunakan angka penting harus memiliki angka penting sebanyak bilangan yang memiliki jumlah angka penting paling sedikit. Contoh: 0,5342 cm x 4,1 cm = 2,2 cm. Penjelasan:
BerandaBagaimana aturan pengurangan, penjumlahan, perkali...PertanyaanBagaimana aturan pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian dalam angka penting? Berikan masing-masing 1 contoh!Bagaimana aturan pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian dalam angka penting? Berikan masing-masing 1 contoh! .... .... PembahasanAturan operasi angka penting Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Hasil penjumlahan dan pengurangan hanya boleh memiliki satu angka taksiran. Contoh Aturan Perkalian dan Pembagian Banyaknya angka penting pada hasil perkalian atau pembagian harus sama dengan banyaknya angka penting yang paling sedikit. ContohAturan operasi angka penting Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Hasil penjumlahan dan pengurangan hanya boleh memiliki satu angka taksiran. Contoh Aturan Perkalian dan Pembagian Banyaknya angka penting pada hasil perkalian atau pembagian harus sama dengan banyaknya angka penting yang paling sedikit. Contoh Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!PAPratista AndanityaMudah dimengerti, makasih โค๏ธยฉ2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Aturanoperasi angka penting. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan. Hasil penjumlahan dan pengurangan hanya boleh memiliki satu angka taksiran. Contoh: Aturan Perkalian dan Pembagian. Banyaknya angka penting pada hasil perkalian atau pembagian harus sama dengan banyaknya angka penting yang paling sedikit. Contoh: Rumus Trigonometri โ Pengantar Dalam trigonometri, Sinus. Cosinus. Tangent, Cosecan, Secan, dan Cotangent bisa digunakan bersama-sama baik dengan penjumlahan atau pengurangan maupun perkalian. Rumus-rumus penjumlahan, pengurangan, atau perkalian dalam trigonometri dapat diturunkan dari rumus jumlah dua sudut atau selisih dua sudut. Rumus Trigonometri untuk Jumlah Dua Sudut dan Selisih Sudut Rumus Trigonometri untuk Sudut Rangkap Pada rumus sudut rangkap, merupakan modifikasi dari penjumlahan dua sudut dengan , sehingga rumusnya menjadi sebagi berikut . Subtitusikan pada persamaan diatas, sehingga menjadi . Karena , maka didapat Sifat I . . Subtitusikan pada persamaan diatas, sehingga menjadi . Karena dan , maka didapat Sifat II . Karena hasil pada cos sudut rangkap II merupakan selisih kuadrat, maka bentuk ini bisa disubtitusi dengan identitas trigonometri . Subtitusikan pada persamaan rumus sudut rangkap dari cos II menjadi . Buka kurung pada persamaan menjadi . Jumlah kan kuadrat dari kedua cos akan didapat Sifat III . . Subtitusikan pada persamaan rumus sudut rangkap dari cos II menjadi . Buka kurung pada persamaan menjadi . Jumlah kan kuadrat dari kedua cos didapat Sifat IV . Rumus Trigonometri untuk Perkalian Sinus dan Cosinus Rumus perkalian dari Sinus dan Cosinus diperoleh dari menjumlahkan dan mengurangi rumus dari sudut rangkap. Rumus Pertama Jumlahkan dengan Dari perhitungan hasil diatas diperoleh . Rumus Kedua Kurangkan dengan Dari perhitungan hasil diatas, diperoleh . Rumus Ketiga Jumlahkan dengan Dari perhitungan hasil diatas diperoleh . Rumus Keempat Kurangkan dengan dengan Dari perhitungan hasil diatas diperoleh . Rumus Trigonometri untuk Penjumlahan dan Pengurangan Sinus dan Cosinus Rumus trigonometri untuk penjumlahan dan pengurangan merupakan modifikasi dari bentuk perkalian Sinus dan Cosinus. Pada modifikasi ini, kita cukup mensubtitusi menjadi dan menjadi , sehingga diperoleh . Aturan Sinus Setiap segitiga, selalu memiliki tiga sudut dan setiap sudut selalu menghadap pada satu sisi. Dari masing-masing sudut dan sisi yang berhadapan, terdapat perbandingan yang selalu sebanding, yaitu . Aturan Sinus ini dapat digunakan dalam perhitungan jika paling sedikit diketahui 2 sisi 1 sudut atau 1 sisi 2 sudut. Aturan Cosinus Rumus perbandingan sudut dengan sisi pada segitiga, selain menggunakan Sinu, juga terdapat rumus Cosinus, yaitu . . . Rumus diatas digunakan untuk menentukan panjang sisi jika diketahui 2 sisi dan 1 sudut yang diapit kedua sisi tersebut. Sedangkan untuk menentukan besar sudut jika diketahui 3 sisi segitiga, dapat menggunakan aturan ini juga, dengan mengubah bentuk di atas, misalnya . Contoh Soal Sederhanakah bentuk persamaan berikut ! Jawab Penjabaran dari bentuk adalah , dimana sesuai identitas trigonometri, sehingga . Untuk bentuk , dengan menggunakan rumus sudut rangkap, diperoleh bentuk , , atau . Untuk penyelesaian persamaan ini, kita gunakan bentuk . Sehingga persamaan menjadi . Ketika tanda kurung dihilangkan, menjadi . Bagi pembilang dan penyebut dengan , dan diperoleh bentuk atau . Judul Artikel Rumus Trigonometri kelas 11 Kontributor Fikri Khoirur Rizal Alumni Teknik Elektro UI Materi lainnya Pengertian Integral Determinan dan Invers Matriks Transformasi GeometriAturanOperasi Hitung Campuran. Aturan operasi hitung campuran bilangan cacah sebagai berikut : Bilangan di dalam tanda kurung didahulukan. Penjumlahan dan pengurangan adalah SAMA KUAT, sehingga pengerjaan dimulai dari kiri. Perkalian dan pembagian adalah SAMA KUAT, sehingga pengerjaan dimulai dari kiri. Perkalian dan pembagian LEBIH KUAT- Matriks adalah susunan bilangan-bilangan dalam bentuk persegi panjang yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Dikutip dari Buku Think Smart Matematika 2006 oleh Gina Indriani, elemen-elemen penyusun matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan matriks juga diterapkan operasi matriks, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan perkalian dua matriks. Berikut penjelasannya Baca juga Konsep Matriks Notasi, Elemen, Baris, Kolom dan Ordo Penjumlahan matriks Penjumlahan dua matriks A dan matriks B adalah menjumlah elemen-elemen penyusun matriks yang seletak dari matriks A dan matriks B. Contoh Tentukan penjumlahan dari matriks dan Jawab Baca juga Cara Menghitung Determinan Matriks, Metode Sarrus dan Kofaktor Penguragan matriks Pengurangan dua matriks A dan B adalah mengurangkan elemen-elemen penyusun matriks yang seletak dari matriks A dan matriks B. Contoh Tentukan pengurangan matriks A - B jika diketahui matriks dan matriks Jawab Baca juga Sifat-sifat Perkalian Matriks Perkalian bilangan dengan matriks Jika k adalah sebarang bilangan real maka perkalian suatu matriks A dengan k adalah kA, yaitu matriks yang diperoleh dengan mengalikan setiap elemen penyusun matriks A dengan k. cX9dvs.